Jakarta, HARIANAKSARA.NET – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyelenggarakan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024, Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi, dan Apkasi Procurement Network Tahun 2024. Kegiatan ini diadakan di Hall A & B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (10/7/2024).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apkasi Otonomi Expo 2024 yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2024 diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, kementerian, BUMN/BUMD, perusahaan swasta nasional dan multinasional, serta dikunjungi oleh para buyer dan investor dari dalam dan luar negeri, termasuk masyarakat umum.
Salah satu peserta yang turut meramaikan expo ini adalah Kabupaten Tabanan. Bupati Kabupaten Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadir bersama istrinya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Dalam wawancara dengan awak media, Bupati Sanjaya menjelaskan tujuan kehadirannya di expo ini.
“Saya hadir di acara Dekranasda Kabupaten Tabanan untuk memperkenalkan produk UMKM dan IKM asli Kabupaten Tabanan. Tabanan dikenal sebagai daerah pertanian dan agraris, di mana hampir 75 persen masyarakatnya memiliki waktu untuk menciptakan karya seni. Ketika panen padi, bukan hanya padi yang dijual, tapi juga diolah menjadi tepung dan produk makanan lainnya. Selain itu, Tabanan juga dikenal sebagai penghasil cokelat yang diolah menjadi produk industri,” ujar Bupati Sanjaya.
Beliau juga menambahkan bahwa Kabupaten Tabanan adalah sentra industri kerajinan di Bali. “Kami memiliki ratusan UMKM yang tidak hanya untuk Tabanan, tapi juga untuk diperkenalkan ke seluruh Nusantara. Dengan adanya expo ini, kami berharap dapat memperkenalkan produk kami ke pasar yang lebih luas, serta menarik investor untuk meningkatkan produksi.”
Bupati Sanjaya juga menyampaikan harapannya agar expo ini dapat memotivasi para pengrajin di Kabupaten Tabanan. “Ini adalah ajang untuk menampilkan dan mempromosikan produk kami. Semoga dengan adanya pameran seperti ini, para pengrajin kita dapat menjalin kerjasama dengan pengusaha dan investor, sehingga mereka bisa berkembang menjadi industri yang berkelanjutan,” tutupnya.