JAKARTA, HARIANAKSARA.NET – Pada Selasa, 10 September 2024, Hotel Westin Jakarta menjadi tuan rumah acara Peluncuran Hasil Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024 (IMDI 2024) dengan tema “Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan.” Pada kesempatan tersebut, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima penghargaan Imdi Early Adopter Award dari Kominfo RI.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, menghadiri acara tersebut dan dalam wawancara dengan media, ia mengungkapkan, “Saya diundang oleh Kementerian Kominfo sebagai salah satu dari tiga provinsi yang menunjukkan respons dan progresivitas tinggi dalam pengembangan indeks masyarakat digital Indonesia ini. Alhamdulillah, kami telah mengintegrasikan sistem ini dengan command center pemerintah provinsi NTB, yang merupakan langkah pertama dalam mendatangkan tim survei langsung.”
Dr. Najamuddin menjelaskan bahwa pihaknya juga melibatkan seluruh jajaran Diskominfo dari kabupaten dan kota serta tim IT untuk memastikan implementasi indeks ini merata. “Kami berusaha menjadikan indeks masyarakat digital sebagai alat evaluasi yang komprehensif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini penting, terutama karena NTB, dengan karakteristik pegunungan yang tinggi, bisa menjadi acuan bagi pemerintah pusat dalam menata infrastruktur internet di daerah, khususnya di Pulau Sumbawa.”
NTB kini menjadi sorotan dunia dengan berbagai event internasional olahraga. Dr. Najamuddin menambahkan, “Kami berharap digitalisasi dapat mendukung pembangunan nasional tanpa kendala. Tahun ini, NTB telah meraih dua penghargaan, salah satunya terkait aplikasi online dari jaringan dokumentasi dan informasi hukum yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM, serta penghargaan kedua dari Kominfo.”
Kepala Diskominfo NTB ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus beradaptasi dengan digitalisasi demi meningkatkan pelayanan publik. “Digitalisasi adalah keharusan yang harus kita hadapi. Kami akan terus berusaha agar tidak ketinggalan dan dapat memanfaatkan digitalisasi untuk pembangunan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan penghargaan ini, Nusa Tenggara Barat semakin memperkuat posisinya sebagai provinsi inovatif dalam pengembangan masyarakat digital di Indonesia.