JAKARTA, HARIANAKSARA.NET, Rabu, 7 Mei 2025 — Presiden Perserikatan Buruh Pancasila (PBP), Prof. Dr. H. Tubagus Bahrudin, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, atas komitmennya untuk menghapus sistem outsourcing di berbagai sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Menurut Prof. Bahrudin, kebijakan tersebut mencerminkan keberpihakan negara terhadap kesejahteraan dan perlindungan hak-hak buruh secara menyeluruh. “Penghapusan sistem outsourcing adalah langkah monumental menuju keadilan sosial dan penghormatan terhadap martabat pekerja. Ini sejalan dengan semangat Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya dalam pernyataan resmi hari ini di Jakarta.

Perserikatan Buruh Pancasila menilai bahwa praktik outsourcing selama ini seringkali merugikan pekerja, terutama dalam hal kepastian kerja, perlindungan jaminan sosial, dan hak-hak normatif lainnya. Oleh karena itu, rencana Presiden Prabowo menjadi angin segar bagi jutaan buruh di seluruh tanah air.

Prof. Bahrudin juga menyampaikan kesiapan PBP untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam mereformasi sistem ketenagakerjaan nasional, termasuk dengan memberikan masukan konstruktif dan pendampingan bagi buruh terdampak.

“Kami percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, serikat buruh, dan dunia usaha, Indonesia dapat mewujudkan iklim kerja yang adil, bermartabat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Tentang Perserikatan Buruh Pancasila (PBP):
PBP adalah organisasi buruh nasional yang memperjuangkan hak-hak pekerja berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila, dengan fokus pada kesejahteraan, keadilan sosial, dan penguatan posisi buruh dalam sistem ekonomi nasional.


By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *