Jakarta, HARIANAKSARA.NET – PT Langit Biru Parasut, atau yang dikenal dengan “Langit Biru,” adalah perusahaan swasta yang fokus pada produksi parasut personel dan kargo dengan cita-cita mulia, yaitu membentuk generasi muda yang mencintai dunia parasut sekaligus menjadikan Indonesia sebagai ikon parasut di kancah internasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Aprinovita Nurfirdaus, SE selaku Presiden Direktur, dalam ajang pameran internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum, Rabu, 11 Juni 2025.

“Motto saya adalah menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada atau making something from nothing sehingga memotivasi kami untuk memproduksi parasut yang berkualitas,” ujarnya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Aprinovita menjelaskan bahwa parasut produksi perusahaannya sudah memenuhi standar NATO dan PIA (Parachute International Association), sehingga telah teruji dan berhasil diekspor ke 15 negara.

“Kelebihan parasut kami adalah proses pembuatannya yang seluruhnya menggunakan tenaga kerja lokal, mulai dari pemotongan kain hingga produk jadi. Ini berbeda dengan parasut dari negara lain yang dibuat di berbagai lokasi berbeda,” ungkap Aprinovita.

Selain sudah menembus pasar 15 negara, termasuk Amerika Serikat dan Australia, Langit Biru juga berencana menjalin kerja sama workshop dengan Malaysia dan Bangladesh.

“Khusus dengan Bangladesh, kami berencana membuka workshop untuk maintenance parasut. Kami juga pernah memenangkan tender di sana, bersaing dengan lima negara lain,” tambah Aprinovita.

Sebagai pelopor industri parasut dalam negeri, Langit Biru yang didirikan oleh Aprinovita pada Oktober 2009, setelah riset pasar mendalam oleh para ahli lokal dan internasional, bertujuan mewujudkan kemandirian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan parasut personel dan kargo.

“Kami juga menargetkan produk parasut asli Indonesia ini menjadi role model dunia dan berencana masuk Guinness Book of Records sekitar tahun 2027. Kami mengajak anak muda untuk lebih mengenal dan mencintai bidang terjun dan parasut, agar mereka terhindar dari hal negatif dan menjadi generasi produktif,” tutup Aprinovita.

“Manfaatnya, dengan mengajak anak-anak muda, mereka jadi lebih mencintai produk dalam negeri sekaligus berpengalaman di bidang parasut dan industri parasut,” pungkasnya. (Red)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *