JAKARTA, HARIANAKSARA.NET, 14 Juni 2025 — POSCO INTERNATIONAL, perusahaan global asal Korea Selatan yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi strategis, turut menampilkan solusi teknologi canggih untuk pertahanan dan keamanan dalam gelaran Indo Defence 2025 Expo & Forum, yang berlangsung pada 11–14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Diwakili oleh Rhee, PJ, General Manager Public Project Department POSCO INTERNATIONAL, perusahaan ini menghadirkan sederet inovasi unggulan seperti sistem Area Traffic Monitoring System serta teknologi robotik yang dirancang mendukung operasi pengawasan dan pertahanan. Rhee hadir didampingi mitra lokalnya, PT. Ubitech Inovasi Indonesia.
“Selama lima tahun terakhir, kami telah berkontribusi dalam proyek pemerintah, termasuk pemasangan kamera CCTV sepanjang 1.500 km dari Jakarta hingga Bali dalam sistem Area Traffic Monitoring,” jelas Rhee, PJ. Sistem ini tidak hanya bertujuan memperkuat pengawasan lalu lintas, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem keamanan cerdas berbasis teknologi.
Dalam pameran ini, POSCO INTERNATIONAL juga memperkenalkan dua jenis drone terbaru—untuk pengangkutan logistik dan komunikasi pengawasan—serta robot anjing pengintai yang akan turut tampil dalam Hari Bhayangkara bersama Polda Papua pada 1 Juli 2025.
“Ke depan, kami akan memperkuat pengembangan sistem berbasis kecerdasan buatan—baik dari udara maupun darat—guna mendukung efektivitas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan nasional,” imbuhnya.
Partisipasi tahun ini merupakan keikutsertaan aktif pertama POSCO INTERNATIONAL di Indo Defence sejak awal kehadirannya di tahun 2008. Lewat kemitraan strategis dengan perusahaan Indonesia, POSCO berharap memperkuat sinergi teknologi pertahanan antarnegara.
Dalam penutupan wawancara, Oky Syafrudin, Direktur PT. Ubitech Inovasi Indonesia, menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai fondasi kemandirian teknologi nasional. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi jembatan menuju akselerasi industri pertahanan dalam negeri berbasis inovasi lokal dan teknologi global,” ujarnya.