JAKARTA, HARIANAKSARA.NET,24 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia merespons cepat atas meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah akibat serangan militer Amerika Serikat ke Iran. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pelaksanaan rencana kontijensi dan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah terdampak sebagai langkah prioritas untuk melindungi keselamatan rakyat Indonesia di luar negeri.

Sebanyak 29 WNI dari Iran berhasil dievakuasi dalam gelombang pertama menggunakan tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan pada 23 Juni 2025, dan telah tiba dengan selamat di Jakarta pada 24 Juni 2025 sore hari.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyampaikan bahwa pemerintah terus memantau situasi regional dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan jika diperlukan.

“Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa keselamatan WNI adalah prioritas utama. Pemerintah tidak akan menunggu situasi memburuk dan telah mengantisipasi berbagai skenario evakuasi lanjutan,” jelas Budi Gunawan.

Selain perlindungan terhadap WNI, Pemerintah Indonesia juga menyampaikan sikap diplomatik yang tegas terhadap konflik internasional ini. Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk segera menghentikan kekerasan dan kembali ke jalur perundingan damai.

“Indonesia mendesak agar semua pihak menahan diri, menghentikan serangan, dan membuka ruang dialog demi menghindari krisis kemanusiaan yang lebih luas. Solusi jangka panjang hanya bisa dicapai melalui diplomasi, bukan kekuatan senjata,” tambah Menko Polhukam.

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya terhadap prinsip-prinsip perdamaian dunia dan akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk mendorong stabilitas kawasan serta menjamin keselamatan seluruh WNI di luar negeri.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *