JAKARTA, HARIANAKSARA.NET, 1 Agustus 2025 — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyampaikan tanggapannya terkait fenomena pengibaran simbol-simbol fiksi sebagai pengganti bendera merah putih di sejumlah wilayah.

“Alhamdulillah sebentar lagi kita akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah peringatan atas perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa Indonesia. Sebuah pengingat untuk kita semua, bahwa kita mewarisi bangsa yang didirikan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan,” ujar Budi Gunawan.

Namun demikian, ia menyayangkan munculnya provokasi dari sebagian kelompok yang berupaya menurunkan marwah bendera merah putih dan menggantinya dengan simbol-simbol fiksi tertentu. “Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua,” tambahnya.

Menko Polhukam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghargai pengorbanan para pejuang dan pahlawan bangsa. “Bendera merah putih yang kita kibarkan sekarang adalah hasil perjuangan kolektif pendahulu kita. Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan yang mencederai kehormatan bendera negara memiliki konsekuensi hukum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) disebutkan: “Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun.”

Pemerintah, kata Budi Gunawan, akan mengambil tindakan hukum secara tegas dan terukur apabila ditemukan unsur kesengajaan dan provokasi yang bertujuan mencederai simbol negara. “Hal ini penting untuk memastikan ketertiban dan kewibawaan simbol-simbol negara tetap terjaga,” ungkapnya.

Pemerintah tetap membuka ruang ekspresi dan kreativitas masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan, namun diimbau agar ekspresi tersebut tetap berada dalam koridor hukum dan tidak melanggar nilai-nilai kebangsaan.

“Sekali lagi, mari kita rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan penuh rasa syukur dan juga harapan bahwa bendera tersebut akan terus berkibar selamanya di bumi pertiwi Indonesia,” tutup Menko Polhukam.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *