ICE BSD City, Tangerang, HarianAksara.Net, Jumat, 4 Juli 2025 – CV Ming Kopi Indonesia, brand lokal yang konsisten mengusung konsep kopi asal kebun sendiri, kembali hadir di ajang Nusantara Food & Hotel (NFH) 2025 yang berlangsung pada 3–6 Juli 2025 di Hall 3, ICE BSD City, Tangerang. Ini merupakan keikutsertaan ketiga Ming Kopi dalam pameran industri makanan, minuman, dan perhotelan terbesar di Tanah Air.
Dalam wawancara bersama awak media di hari kedua pameran, Ameng, selaku pemilik CV Ming Kopi Indonesia, mengungkapkan bahwa partisipasi Ming Kopi di NFH tahun ini membawa semangat yang lebih matang dan penuh percaya diri. “Kami membawa kopi yang kami tanam sendiri. Tidak hanya menanam, kami juga mengurus seluruh proses pasca panen, roasting, sampai penyajian produk akhir. Semua dilakukan mandiri. Ini membuat kami yakin dan bangga, karena yang kami tawarkan adalah kopi yang benar-benar kami rawat dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Ming Kopi didirikan pada tahun 2018 dan beroperasi dari Dolok Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dengan lahan seluas enam hektare, CV Ming Kopi Indonesia memproduksi kopi Arabika berkualitas tinggi. “Kami bukan pengepul atau pedagang kopi biasa. Kopi kami berasal dari satu kebun dengan pengelolaan terstandar, sehingga konsistensi rasa dan kualitas bisa kami jaga,” kata Ameng.
Keunikan utama dari produk Ming Kopi terletak pada keaslian dan kemurnian cita rasa. Tidak ada campuran atau aditif apapun dalam setiap sajian kopi yang ditawarkan. “Kami menyajikan kopi apa adanya, sesuai dengan karakter asli biji kopi itu sendiri. Kami percaya, kejujuran rasa adalah nilai utama yang harus dijaga dalam industri kopi,” tambahnya.
Selain memperkenalkan green bean dan roasted bean berkualitas tinggi, Ming Kopi juga menampilkan berbagai produk turunan kopi yang telah dikembangkan secara mandiri. Beberapa di antaranya telah tersedia di kafe milik sendiri yang berlokasi di Medan. “Kami tidak hanya menjual biji kopi, tetapi juga mengembangkan pengalaman minum kopi melalui kedai yang kami kelola sendiri. Ini menjadi salah satu strategi kami untuk mendekatkan kopi ke konsumen secara langsung,” jelas Ameng.
Dari pengalaman mengikuti NFH sejak tahun pertama, Ming Kopi melihat adanya peningkatan baik dalam kualitas peserta maupun antusiasme pengunjung. “Setiap tahun kami belajar dan berbenah. Tahun ini terasa lebih baik, baik dari sisi produk yang kami tampilkan maupun respon pengunjung terhadap produk kami. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus tumbuh,” ujarnya.
Melalui pameran ini, Ming Kopi berharap dapat menjalin lebih banyak kerja sama dengan pelaku industri perhotelan, kafe, dan retail, serta memperluas jaringan distribusi ke berbagai daerah di Indonesia. “Kami ingin kopi lokal, terutama dari Sumatera Utara, bisa lebih dikenal dan dibanggakan di negeri sendiri. Kami yakin, dengan menjaga kualitas dan konsistensi, kopi Indonesia bisa bersaing di pasar global,” tutup Ameng.