JAKARTA, HARIANAKSARA.NET – Suasana meriah mewarnai malam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di wilayah RT 08 RW 09 Kelurahan Utankayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Warga setempat menggelar Festival Kontes Dangdut Rukun Tetangga (KDRT) pada Sabtu (16/8), yang menjadi ajang hiburan sekaligus wadah kebersamaan antarwarga.

Acara ini dihadiri langsung Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Ketua RW 09, Ibu Sukarni, serta Ibu RT 08, yang bersama-sama menyaksikan penampilan para peserta. Mereka juga didampingi dewan juri yang menilai dengan seksama setiap penampilan kontestan.

Festival dangdut tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan warga. Masing-masing kontestan diwajibkan membawakan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan. Penilaian tidak hanya berfokus pada kualitas suara, tetapi juga memperhatikan gaya busana serta performa panggung yang ditampilkan. Dengan sorak-sorai penonton yang memenuhi lokasi, setiap peserta tampil penuh percaya diri menyalurkan bakat seni mereka.

Untuk menambah semarak, panitia menyediakan hadiah dengan total Rp 450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah). Adapun rincian hadiah yaitu Juara 1 memperoleh Rp 200.000 beserta piala, Juara 2 memperoleh Rp 150.000 dan piala, sementara Juara 3 mendapat Rp 100.000 dan piala.

Dalam sambutannya, Ketua LMK RW 09 menyampaikan rasa bangga atas antusiasme warga RT 08/RW 09 yang selalu menunjukkan kekompakan dalam setiap kegiatan lingkungan. Ia juga mengingatkan pentingnya kebersamaan untuk terus memperhatikan serta menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan harmonis.

Sementara itu, Ketua RT 08 Didit Kurniawan menegaskan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah kreatif bagi warga untuk menyalurkan minat dan bakat seni. “Kita berupaya membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku seni di lingkungan kita agar bisa menyalurkan kreasi, inovasi, dan bakatnya. Harapan saya, dari kegiatan seperti ini akan lahir penyanyi-penyanyi berbakat yang kelak mampu membawa nama Utankayu Utara hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Ketua RW 09, Ibu Sukarni, dalam wawancaranya dengan media juga menekankan bahwa musik dangdut adalah seni asli Indonesia yang dicintai masyarakat luas, bahkan diakui dunia. “Dangdut ini disukai oleh semua kalangan. Kita patut bangga atas pelaksanaan festival ini,” ujarnya. Ia menambahkan, potensi seni di lingkungan RW 09 sangat besar karena banyak bakat yang selama ini terpendam. “Sangatlah luar biasa. Dengan dilaksanakannya festival ini, saya berharap warga dan generasi muda dapat menyalurkan bakatnya. Untuk tahun depan, saya berharap jumlah peserta lebih banyak lagi dan jangan ragu-ragu untuk mendaftar,” tegas Sukarni.

Festival Kontes Dangdut Rukun Tetangga ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan, kreativitas, dan kecintaan terhadap seni budaya bisa tumbuh dari lingkungan terkecil, yakni rukun tetangga. Dengan semangat gotong royong, warga RT 08 RW 09 berhasil menghadirkan perayaan kemerdekaan yang penuh makna sekaligus menghibur masyarakat sekitar.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *