JAKARTA, HARIANAKSARA. NET – Harry D. Nugraha, pendiri acara Indonesia Professional Organizer Summit (IPOS) mengatakan IPOS didirikan sejak tahun 2013, dimana Forum B2B tahunan ini untuk mempertemukan para pelaku industri (Buyer dan Seller) dari hotel dan profesional penyelenggara acara, Indonesia Professional Organizer Summit (IPOS) ini kembali digelar setelah dua tahun vacuum akibat pandemi. Tahun 2023 ini adalah gelaran IPOS volume kedelapan yang bertajuk “BAKUDAPA”, untuk mempertemukan Buyer dan Seller dari para Industri perhotelan dan profesional, dari tanggal 16–18 Mei 2023,” ungkap Harry, saat di temui awak Media, dalam acara IPOS 8 “BAKUDAPA” di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Rabu malam (17/5/2023).
Lebih lanjut, Harry menjelaskan bahwa setelah tiga tahun kita vakum sekarang kita reborn lagi. Dan yang hadir dari 25 provinsi seluruh Indonesia. Dengan jumlah Buyer 66 dan 41 Seller.
“Acara kami ini memang tidak terlalu banyak menghadirkan anggota /peserta karena kita batasi (lock), jadi tidak terlalu banyak biar kecil saja acaranya. Dimana biasanya kita hanya 40 – 40, tetapi saat ini sepertinya sudah over,” ungkap Harry.
Kita mengambil tema, Bakudapa, memang sederhana. Karena kita reborn dari pandemi. Dimana saat itu namanya BakuSapa, karena tidak boleh ketemu, nah sekarang karena boleh ketemu makanya namanya,”Baku dapa, setelah bisa ketemu ini dan saling bisa memberi manfaat ya, kita Bakurasa, “tambah Harry.
Ketika ditanya pendapatnya tentang perkembangan industri di tahun 2023 ini. Harry menyebutkan bahwa pelaku industri melihat situasi bisnis pada tahun 2023 sebagai baik atau sangat baik. Pada tahun-tahun sebelumnya, pelaku industri lebih banyak merasa pesimis.
“Di tahun 2023 ini bagus. Event dan Mice nya. Gross nya bagus diluar ekspektasi,” ujar Harry.
Sebagai informasi bahwa Pembukaan acara ini di hadiri oleh Kemenparekraft oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu, wakil – wakil dari Industri tourisme, serta dewan Industri Indonesia.
Harapan kita semoga tidak ada Covid lagi, semoga kita bisa berbisnis dengan mudah dan gampang, semua saling bantu lagi untuk kebangkitan Industri ini di Indonesia, “pungkasnya.