JAKARTA, HARIANAKSARA.NET – Jalih Pitoeng, aktivis yang sebelumnya sempat menuntut Jokowi mundur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, bersama Eggi Sudjana, kembali mendatangi kantor pusat Perum DAMRI di Jl. Matraman Jakarta Pusat. Kedatangan mereka kali ini adalah untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak DAMRI pusat, yang merupakan pemegang otoritas tertinggi di Perum DAMRI, terkait kewajibannya terhadap salah satu perusahaan mitra DAMRI yang ternyata dimiliki oleh sahabat bisnis propertinya di Tasikmalaya.
Jalih Pitoeng mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan keduanya ke Perum DAMRI. Ia juga telah berkomunikasi dengan beberapa cabang terkait, termasuk Cabang Lampung dan DAMRI Cabang Bengkulu. Selain itu, ia telah berkomunikasi dengan mantan pejabat yang berkuasa di DAMRI Cabang Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, Jalih Pitoeng menyampaikan permintaan agar permasalahan ini segera diselesaikan.
Anto, yang menjabat sebagai kepala divisi akuntansi di Perum DAMRI, berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu dua minggu setelah bertemu dengan Jalih Pitoeng. Jalih Pitoeng menekankan bahwa DAMRI memiliki peran sebagai pengambil kebijakan tertinggi, mengingat pusat pemahaman dan pengetahuannya dalam bidang birokrasi, administrasi, dan akuntansi.
Jalih Pitoeng juga mengajukan permintaan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mengambil langkah-langkah strategi guna mempercepat penyelesaian persoalan ini. Ia berharap langkah tersebut dapat menjunjung profesionalitas dan menjaga kewibawaan Perum DAMRI. Jalih Pitoeng menegaskan bahwa jika Erick Thohir tidak peduli, hal tersebut dapat dianggap sebagai pembiaran dari seorang menteri yang seharusnya bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi perusahaan milik negara.
Meskipun permasalahan ini telah berlarut-larut dan belum terselesaikan oleh tim sebelumnya, Jalih Pitoeng yakin bahwa kali ini akan menjadi perhatian khusus dan akan segera diselesaikan. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Anto, sebagai seorang pejabat yang baik dan kooperatif, akan mengungkap permasalahan ini dengan baik.